Gubernur Jawa Timur Tinjau Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka SMA SMK dan SMA LB di Kabupaten Nganjuk


 2020-08-30 |  Root

Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT dan beberapa Kepala OPD terkait melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Nganjuk.

 

Disambut langsung oleh Bupati Nganjuk H. Novi Rahman Hidhayat, S.Sos,MM, bersama Jajaran Forkopimda Kabupaten Nganjuk. Gubernur Khofifah meninjau uji coba pembelajaran tatap muka terbatas pada tiga sekolah di Kabupaten Nganjuk, Senin (24/08/2020).

 

Tiga sekolahan yang ditinjau Gubernur Khofifah yaitu Sekolah Luar Biasa (SLB) Santhi Kosala yang beralamat di Jalan Barito 151, Begadung, Kecamatan Nganjuk, kemudian SMKN 1 Tanjunganom dan SMAN 2 Nganjuk.

 

Pada kunjungannya di SMAN 2 Nganjuk yang beralamat Jl. Anjuk Ladang No.09, Gubernur Khofifah beserta rombongan melakukan check point siaga COVID-19 di halaman utama SMAN 2 Nganjuk, seperti pengukuran suhu tubuh menggunakan thermogun, pemberian hand sanitizer dan face shield oleh siswa-siswi SMAN 2 Nganjuk.

 

Selanjutnya, Gubernur Khofifah meninjau langsung ke ruang kelas yang berada di sisi utara Sekretariat SMAN 2 Nganjuk, yang meliputi kelas XII-IPA, kelas XII-IPS dan ruang laboratorium. Saat Gubernur Khofifah meninjau tiga kelas tersebut, turut pula Kepala Sekolah SMAN 2 Nganjuk Rita Amalisa mendampingi disisinya. Ibu Khofifah selalu komunikatif dengan para siswa. “Belajar yang rajin ya! Tetap jaga kesehatan,” serunya.

 

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa uji coba belajar tatap muka ini dilakukan secara bertahap. Dengan format yang diperlakukan oleh SMAN 2 Nganjuk ini, semoga bisa dijadikan referensi sekolah-sekolah lainnya yang ada di Kabupaten Nganjuk.

 

“Bahwa meja masing-masing siswa di kasih pembatas, selalu menggunakan masker, dan memakai face shield, “ tegas Gubernur Khofifah.

 

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menambahkan sesuai SOP bahwa siswa yang masuk keruangan harus 25% dari jumlah siswa dengan memperhatikan protokol kesehatan dan mematikan AC. “Uji coba belajar tatap muka ini akan dilakukan selama 3 minggu. Dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan, “ tegasnya.

 

Sementara itu, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat menjelaskan uji coba pembelajaran tatap muka selama 3 minggu ini, nantinya akan dilakukan evaluasi dengan baik guna menentukan pelaksanaan penambahan jam dan siswa dalam pembelajaran. “Melalui kegiatan hari ini, selanjutnya akan dikeluarkan peraturan mengenai protokol kesehatan tentang penggunaan masker serta sanksi bagi pelanggarnya, “terangnya.

 

Di akhir tinjauan, Gubernur Khofifah bersama Kepala Dinas Pendidikan Povinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi dan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat menyerahkan bantuan 1.000 masker dan 2.000 face shield kepada SMAN 2 Nganjuk. (Diskominfo,foto:humaskabnganjuk