Beberapa fosil di Museum Anjuk Ladang di Kabupaten Nganjuk, dikonservasi dan didata oleh Tim dari Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran. Hal itu bertujuan untuk melindungi fosil-fosil tersebut.

Mereka bertugas melakukan identifikasi fosil, melakukan penomoran dan memasukkannya dalam data base. Sebagian lagi melakukan konservasi, yakni membersihkan fosil baik secara mekanis maupun kimiawi. Kemudian pelapisan (coating) dan merekonstruksi atau penyambungan bagianbagian fosil yang patah.

Adapun tujuan konservasi sendiri adalah agar fosil-fosil hewan purbakala yang ditemukan tidak mudah rusak. 
Pihaknya memerinci konservasi di antaranya, melakukan perbaikan fosil dan fragmen yang sudah putus disambung satu sama lain. Biar bisa menjadi semirip mungkin.

Seperti Penyambungan ini harus tidak terlalu mengubah bentuk aslinya. Jadi cara perekatannya diupayakan semirip mungkin dengan kondisi fosil saat ditemukan.