BELAJAR BERSAMA DI MUSEUM ANJUK LADANG


 2020-08-16 |  Root

Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Nganjuk menggelar kegiatan belajar bersama di Museum dari tanggal 3 Agustus hingga 6 Agustus 2020. Kegiatan belajar bersama di Museum Anjuk Ladang  dilaksanakan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dan disambut antusias generasi muda setempat.

Mendengar kata museum terlintas sesuatu yang kuno dan tua, bahkan cenderung tidak menarik. Baik bagi anak-anak maupun orang dewasa enggan berkunjung ke museum. Bila ada beberapa siswa berkunjung ke suatu museum, biasanya karena tugas dari sekolah atau sekedar melengkapi paket wisata pada suatu kegiatan rekreasiSebagai referensi visual.

Meskipun masih ada komunitas anak muda atau kelompok yang gemar berkunjung ke beberapa museum, namun jumlahnya tidaklah banyak. Artinya, belum tentu di setiap kota ada komunitas serupa.

Beberapa manfaat berkunjung ke museum bagi siswa antara lain:

  1. Menambah pengetahuan dan informasi

Tidak dapat dipungkiri dengan berkunjung ke museum akan menambah wawasan, pengetahuan, dan informasi baru. Ada banyak jenis museum mulai dari museum sejarah, museum arkeologi, museum seni, hingga museum anak. Semuanya menawarkan wawasan dan pengetahuan yang berbeda namun menarik untuk diketahui.

 

Ketika di sekolah kita belajar berbagai hal seperti geografi, biologi, dan fisika. Namun semuanya dalam bentuk teori dan kalaupun ada praktik biasanya cukup terbatas dan menggunakan simulasi. Dengan berkunjung ke museum anak-anak dapat melihat secara lebih nyata mengenai berbagai pengetahuan yang diajarkan di sekolah karena di museum semuanya diperlihatkan secara visual. Sehingga, mereka mendapat pemahaman lebih dan pengalaman belajar yang lebih mengasyikkan.

Contohnya di sekolah anak-anak belajar mengenai seni rupa berupa patung, gambar, dan lukisan. Dengan berkunjung ke museum, mereka dapat melihat secara langsung bentuk asli sebuah patung atau karya seni lainnya.

  1. Mendapat sudut pandang waktu yang lebih jelas dan luas

Ada berbagai peristiwa di dunia yang terjadi pada masa lampu, yang terkadang membuat bingung anak-anak. Museum biasanya memiliki grafik, angka, atau bentuk penyajian lainnya untuk menggambarkan suatu peristiwa atau sejarah dalam perspektif waktu. Sehingga, lebih mudah dipahami oleh anak-anak atau orang yang awam mengenai sejarah.

  1. Memberikan nuansa berbeda

Anak-anak zaman sekarang hidup dengan kondisi yang jauh berbeda dari masa lampau. Ketika di sekolah mereka mempelajari sejarah, mungkin sulit bagi mereka memahami kondisi kehidupan pada masa lampau. Dengan mengunjungi museum dapat membantu anak-anak memahami dan turut merasakan nuansa kehidupan pada zaman dahulu. Seperti dengan melihat fosil dinosurus yang ternyata sangat besar, mata uang zaman dahulu, model pakaian zaman dahulu, cara mencari makanan dan memasak pada zaman neolitikum, dan lain sebagainya.