Pandemi Covid-19 hingga kini masih melanda bangsa Indonesia khususnya di Kabupaten Nganjuk, pandemi Covid-19  juga telah memaksa masyarakat untuk tetap tinggal di rumah. Hal tersebut dinilai tidak dapat selamanya diterapkan.

Oleh karena itu, dalam menjaga keseimbangan perekonomian perlu dilaksanakan perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal, namun ditambah dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19 atau yang disebut dengan new normal.

Penerapan new normal ini bertujuan agar masyarakat bisa produktif kembali, namun tetap aman dari covid-19. Selain itu new normal juga menjadi cara untuk memperbaiki perekonomian khususnya di Kab. Nganjuk.

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Nganjuk melakukan survey persiapan pelaksanaan new normal dan survey pembukaan kembali  obyek Wisata Sedudo. Selasa (15/06/2020/)

Acara yang dilaksanakan di Objek Wisata Air Terjun Sedudo, Kecamatan Sawahan tersebut dihadiri Jajaran Forkopimda Nganjuk, Kepala OPD, Camat se Kabupaten Nganjuk, Forkopimcam Sawahan, dan Jajaran ASN di lingkup Kabupaten Nganjuk.

Bupati Nganjuk H. Novi Rahman Hidhayat, S.Sos, MM menyampaikan bahwa pandemi covid-19 membawa dampak yang begitu besar pada perekonomian Nganjuk baik di sektor pariwisata pada khususnya, sektor industri, sektor UKM maupun di sektor lainnya.

 “Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Nganjuk akan mengambil langkah persiapan dalam penerapan new normal demi mengembalikan stabilitas perekonomian di Kabupaten Nganjuk, “ Ujar Mas Novi, sapaan akrab Bupati Nganjuk.

Menurut Mas Novi, atas kesepakatan bersama dengan Jajaran Forkopimda dalam waktu dekat seluruh tempat objek wisata yang ada di Kabupaten Nganjuk akan segera dibuka. Tentunya dengan mematuhi anjuran protokol kesehatan yang akan diterapkan di objek wisata tersebut. 

“Selain itu, Pemerintah Daerah juga berkomitmen dalam persiapan menjalankan new normal tetap memperhatikan protokol kesehatan, tentunya dengan dukungan dari masyarakat yang ikut serta berperan aktif didalamnya, “ tambah Mas Novi.

Sementara Kepala Disparporabud Nganjuk Ir. Fadjar Djudiono menyampaikan pandemi covid-19 sangat membawa dampak besar bagi kegiatan pariwisata, sehingga kegiatan objek wisata yang ada di Nganjuk berhenti total.

 “Sehingga dengan adanya persiapan new normal ini, diharapkan semua objek wisata yang ada di Nganjuk siap dioperasikan sesuai protokol kesehatan yang berlaku, “ tambahnya.

(diskominfo)